Senin, 11 Februari 2013

Surat Suara Pilgub Sumatera Utara Mulai Disebar

MEDAN, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Leo.S.  

-  Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara mengirimkan logistik pemilihan gubernur sebanyak 1,7 juta surat suara ke berbagai daerah, kemarin. Kegiatan pelepasan tersebut digelar di Gudang Bulog, Jalan Mustafa, Medan, Ahad, 10 Februari 2013. "Semakin cepat dikirim, KPU di daerah memiliki waktu menyiapkan pemilihan," kata Ketua KPU Sumatera Utara, Irham Buana Nasution, Ahad 10, Februari 2013.

Beberapa daerah yang akan menerima surat suara itu adalah Nias Selatan (232.600 surat suara), Nias Barat (53.713 surat suara), Nias Utara (89.400), Nias (94.535), Kota Gunung Sitoli (88.759), Tapanuli Tengah (215.814), Kota Sibolga (70.941). Padang Lawas (153.020), Padang Lawas Utara (155.548), Mandailing Natal (287.733), Padang Sidempuan (150.908), dan Tapanuli Selatan (199.171).

Menurut Irham, surat suara itu langsung dikirim agar KPU di daerah secepatnya menyortir."Semakin cepat dikirimkan, KPU di daerah memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan saat pencoblosan selain kertas surat suara," ujarnya.

Pada pengiriman logistik tahap pertama ini, Irham menuturkan, KPU memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki ciri geografis rawan dan terletak jauh dari Kota Medan, yakni Kepulauan Nias dan wilayah sekitarnya atau pantai barat Sumatera Utara.

Komisoner KPU, Turunan Gulo, menjelaskan bahwa surat suara sebanyak 2.695.311 lembar yang sampai kemarin adalah bagian dari 10.552.403 juta surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 7 Maret 2013. Gulo mendapat tugas mengawasi proses percetakan surat suara di PT Pura Barutama di Kudus, Jawa Tengah.

Pemilihan Gubernur Sumatera Utatra diikuti lima pasang kandidat. Mereka adalah Amri Tambunan--R.E. Nainggolan dari Partai Demokrat; Gus Irawan Pasaribu-Soekirman dari koalisi PAN, Gerindra, dan 21 partai; Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi dari PKS dan Partai Hanura; Chairuman Harahap-Fadly Nurzal dari Partai Golkar dan PPP; serta Effendi Simbolon-Jumiran Abdi dari PDI Perjuangan, yang berkoalisi dengan PDS dan PPRN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar